Wednesday, March 3, 2010

Teknologi Game 3D

Teknologi Game 3D memiliki tampilan grafis yang baik dalam penggambaran secara realita, kebanyakan game-game ini memiliki perpindahan kamera (angle) hingga 360 derajat sehingga kita bisa melihat secara keseluruhan dunia games tersebut. Akan tetapi game 3D meminta spesifikasi komputer yang lumayan tinggi agar tampilan 3 Dimensi game tersebut ditampilkan secara sempurna.

berikut adalah gambar dari game Resident Evil 5, Giutar hero 3 dan Call of Juarez












Salah satu teknologi yang mendukung pembuatan Game 3D adalah teknologi game Stereoscopic 3D. Teknologi ini bukanlah hal yang baru karena telah diperkenalkan oleh Sir Charles Wheatstone pada tahun 1840. Teknologi yang sebelumnya digunakan untuk gambar diam tersebut, kemudian dikembangkan sedemikian rupa hingga berhasil mengubah cara kita bermain game.
GeForce 3D Vision yang merupakan keluaran dari NVidia memakai Teknologi ini menggunakan lensa stereoskopis yang dikombinasikan antara kacamata wireless teknologi tinggi dengan perangkat lunak yang mampu untuk menampilkan detail objek secara simultan antara mata satu dan yang lainnya sehingga dari kombinasi tampilan pada kedua mata dapat menghasilkan efek tiga dimensi. Sebagai ilustrasi dari pengalaman stereo viewing yang dihasilkan oleh GeForce 3D Vision ditampilkan pada video berikut

Beberapa contoh game yang menerapkan teknologi ini adalah Giutar hero 3, Resident Evil 5 dan Call of Juarez.

Untuk dapat menggunakan fitur 3D Stereoscopic, maka dibutuhkan monitor dengan refresh rate minimal 120 Hz.Yang menjadi permasalahan utama adalah mata manusia tidak mampu membedakan kedalaman efek 3D tadi jika gambar bergerak dengan cepat, karena keterbatasan otak manusia dalam memproses banyaknya informasi secara cepat,oleh karena itu kita dapat menggunakan kacamata 3D yang disingkronisasikan dengan transmitter yang terhubung ke PC untuk mengatur kedalaman efek 3D tersebut.

No comments:

Post a Comment